Social Icons

Pages

Senin, 21 Oktober 2013

Pengertian 2G, 3G, 4G, CDMA, GSM, GPRS, EDGE, dan HSDPA

Di zaman yang sudah berteknologi maju ini tentunya akan membentuk banyak perkembangan dari berbagai hal maupun aspek dalam kehidupan juga lingkungan. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini mengenai 2G, 3G, 4G, CDMA, GSM, GPRS, EDGE, dan HSDPA.
- 2G.
Pada awal tahun 90-an muncul teknologi jaringan seluler digital yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog sebelumnya/awal (1G). Contohnya seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjamin, dan kapasitas memori yang jauh lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama buatan mereka. Kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknologi jaringan nirkabel.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi kelemahan dari fitur CSD ini membuat tagihan bulanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.

- 3G.

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ketiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses UMTS mencapai sekitar 480kbps.

- 4G.

Perkembangan selanjutnya dari 3G adalah 4G. 4G adalah singkatan dari fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan kepada pengembangan teknologi telepon. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
4G yang dikabarkan 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1 Gbps jika kita berada di rumah atau 100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan, dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin memperkecil dunia. Selain itu ini salah satu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet di pedesaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk bermil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telepon yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

- CDMA.

CDMA adalah kependekan dari Code Division Multiple Access. Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital dan data resultan yang menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekuensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saat dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekuensi 1900 MHz.
Kelebihan dari CDMA ini adalah biaya panggilan lebih murah daripada GSM dan kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM, sedangkan kekurangannya yakni tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM.
- GSM.
GSM adalah kependekan dari Global System for Mobile Communication, adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
Teknologi GSM mulai diproduksi di era 1980-an. GSM beroperasi pada 900-1800 MHz di Eropa dan India, sedangkan di Amerika Serikat sekitar 1900 MHz. Kelebihan dari GSM ini adalah kualitas panggilan yang relatif aman dan baik serta handset dan penyedia layanan yang tersedia lebih beragam.
- GPRS.
GPRS (The General Packet Radio Service) adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini sudah tidak sesuai dengan kenyataannya lagi. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain adalah e-mail, mms, browsing, dan  internet.
- EDGE.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : Teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3 kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.
- HSDPA.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA 480kbps, akan tetapi HSDPA lebih cepat.
Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Dan juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. Inilah yang dinamakan 3.5G.