Social Icons

Pages

Jumat, 06 Desember 2013

Dampak dan Efek dari Paparan Radioaktif (Krisis Nuklir Jepang)lanjutan

Pada peristiwa Chernobyl, dilaporkan sekitar 4000 orang tewas. Dan jumlah korban terus meningkat seiring dengan berjangkitnya penyakit penyakit yang diakibatkan paparan radiasi. Kanker adalah penyakit yang paling banyak dilaporkan. Jumlah korban yang jatuh akibat paparan radiasi ini masih kontroversi. Namun perkiraan umum adalah berkisar antara 93 – 200 ribu jiwa.

Korban yang terkena sindrom akut radiasi (ARS) biasanya langsung tewas dalam jangka waktu seminggu. Sementara itu korban juga berjatuhan sebagai akibat efek tak langsung dari radiasi yang menyebabkan banyak kasus kanker tyroid. korban radiasi nuklir juga ada yang mengidap penyakit leukimia, gangguan metabolisme, dan katarak. Sejumlah orang juga mengaku mengalami masalah kesuburan dan masalah kehamilan, tetapi belum dapat dipastikan apakah masalah itu merupakan efek radiasi.

Kerusakan Akibat Pencemaran Radioaktif

Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J.

Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.

Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada manusia umumnya menimbulkan ciri ciri langsung seperti berikut di bawah ini : meningkatnya denyut jantung atau nadi, pusing, nafsu makan hilang, diade, deman atau suhu badan naik. Lebih lanjut ciri ciri tersebut akan menyebabkan berat badan turun, kanker darah atau leukimia.

1 komentar: